SEKILAS
TENTANG KOMPOSIT
Composite materials atau material komposit yang sering dikenal dengan
sebutan komposit cenderung lebih diminati oleh banyak orang yang bersinggungan
dengan bidang arsitektur. Bukan hanya pelaku usaha (produsen), namun masyarakat
(konsumen) juga memiliki ketertarikan yang serupa. Keunggulan yang dimiliki
oleh komposit bisa dimanfaatkan dalam berbagai penerapan pemroduksian
manufaktur. Gambaran tentang komposit bisa dicermati sebagai berikut.
Komposit adalah suatu material
yang terbuat dari dua atau lebih bahan dengan sifat berbeda, baik secara fisik
maupun kimia. Bahan-bahan yang dikombinasikan ini akan menghasilkan
karakteristik yang berbeda dari masing-masing komponen asal (komponen asal
tetap terpisah pada hasil akhir pengombinasian). Karena tetap ada keterpisahan
pada hasil akhir, maka perlu ada tambahan bahan yang difungsikan sebagai wetting
agent (agen pembasah; suatu zat yang meningkatkan penyebaran dan menembus sifat
cairan dengan menurunkan tegangan permukaan). Agen pembasah ini memiliki kecenderungan
molekul untuk menempel satu sama lain di permukaan.
Pembuatan material
komposit seperti penjelasan singkat di atas mempunyai beberapa tujuan. Di
antara tujuan-tujuan itu adalah:
- Memperbaiki sifat mekanik dan atau sifat spesifik tertentu
- Mempermudah desain yang sulit pada manufaktur
- Mempermudah dalam mengkreasikan desain/ bentuk yang dapat menghemat biaya
- Menjadikan bahan lebih ringan
Untuk mendapatkan hasil
terbaik dari pembentukan material komposit, maka perlu adanya pengetahuan
tentang fasa penyusunan komposit. Pada umumnya ada 2 (dua) fasa penyusun
komposit, yaitu:
a) Matriks
Matriks dalam komposit
memiliki fungsi utama mengikat serat menjadi satu kesatuan struktur. Selain itu
matriks juga berfungsi melindungi dari perusakan yang disebabkan oleh faktor
dari luar/ eksternal, membentuk ikatan koheren permukaan matriks/ serat,
menjadikan material tetap stabil setelah proses manufaktur.
b) Reinforcement
atau Filler atau Fiber
Reinforcement
(penguat) merupakan salah satu bagian utama dalam komposit yang memiliki fungsi
sebagai penanggung beban.
Kedua fasa di atas
sangat berpengaruh dalam pembentukan komposit, atau bisa dikatakan bahwa kedua
fasa tersebut menjadi syarat utama terbentuknya komposit. Syarat yang dimaksud
adalah harus terjadi ikatan permukaan antara matriks dan fiber atau filler. Tingkat
kualitas dari ikatan tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa hal sebagai
berikut:
- Ukuran partikel
- Rapat jenis bahan yang digunakan
- Fraksi volume material
- Komposisi material
- Bentuk partikel
- Kecepatan dan waktu pencampuran
- Penekanan (kompaksi)
- Pemanasan (sintering)
KEUNGGULAN
MATERIAL KOMPOSIT
Struktur pembentuk
komposit yang demikian memiliki berbagai karakteristik yang bisa diunggulkan.
Secara garis besar ada 2 (dua) keunggulan material komposit, yaitu:
a) Keunggulan
dari segi fisik
Pecampuran bahan-bahan
pembentuk komposit (matriks dan filler) akan menghasilkan komposit yang
memiliki kekuatan yang tinggi dibandingkan bahan-bahan lainnya. Di antara
keunggulan itu adalah sebagai berikut:
- Komposit memiliki kepadatan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan biasa semisal logam atau bahan beton cor. Dengan demikian berat komposit lebih ringan dari bahan konvensional serupa.
- Bahan komposit dalam hal kegunaan bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang beragam sesuai kebutuhan. Komposit hasil dari hibridisasi sangat memungkinkan untuk dibentuk sesuai dengan produk yang diinginkan.
- Masa jenis bahan rendah (lebih ringan).
- Relatif lebih kuat dibandingkan dengan bahan cor lain. Karena hasil akhir dari percampuran matriks dan filler menghasilkan bahan yang ulet, kokoh dan tidak getas.
- Tidak mudah memuai atau tingkat pemuaiannya rendah.
- Tahan terhadap segala cuaca.
- Relatif mudah dibentuk dalam berbagai macam bentuk.
b) Keunggulan
dari segi biaya
Dilihat dari segi
biaya, pemroduksian material komposit cenderung lebih murah dibandingkan dengan
bahan cor lainnya.
PRODUK
BERBAHAN KOMPOSIT
Ada banyak produk yang
terbuat dari bahan komposit, ini berarti material komposit secara penggunaan
bisa diterapkan secara luas pada banyak bidang. Salah satu bidang yang paling
populer dalam hal pemanfaatan komposit adalah bidang arsitektur. Contoh produk
yang dibuat dari bahan komposit di bidang arsitektur adalah: GRC (Glassfibre Reinforced Cement), GRG (Glassfiber Reinforced Gypsum), FRP (Fiber Reinforced Polymer), SGRC (Steelfiber Reinforced
Concrete).
Glassfibre Reinforced Cement (GRC)
merupakan suatu produk bangunan/ material berbahan dasar semen yang
dicampur dengan serat fiberglass. GRC
juga memiliki pengertian suatu produk beton pracetak hasil dari percampuran
antara semen, agregat (sekumpulan butir-butir pecahan batu, kerikil, pasir)
yang diperkuat dengan serat fiberglass
serta bahan tambahan penguat. Material ini relatif fleksibel untuk dikreasikan ke bermacam
bentuk yang komplek dan rumit di bidang arsitektur, misalnya; GRC krawangan,
GRC ornamen, dll.
Glass Reinforced Gypsum (GRG) adalah
produk komposit yang berbahan dasar gypsum (casting) dan fiberglass. Produk yang relatif berbahan ringan ini biasa digunakan
sebagai plafon rumah atau bangunan lain.
Fiber Reinforced Polymer (FRP)
adalah produk komposit yang material utamanya terdiri dari fiberglass dan cairan polymer dengan karakteristik bahan yang fleksibel.
Steelfiber Glass Reinforced Concrete (SGRC)
adalah komposit dengan bahan dasar fiberglass,
besi (serbuk atau batangan) dan semen serta beberapa bahan pendukung lainnya.
Keunggulan SGRC terletak pada kekuatannya yang melebihi GRC, karena di dalamnya
terdapat struktur penahan berbahan besi.
Beberapa contoh produk berbahan komposit untuk keperluan bidang arsitektur
Produk-produk di atas
adalah sebagian contoh dari pengembangan bahan komposit di bidang arsitektur.
Tidak menutup kemungkinan bahwa komposit bisa diterapkan pada bidang lainnya.
Dengan karakteristik produk yang sedemikian rupa, bisa dipastikan akan terus
ada pengembangan lebih luas melalui media yang bervariasi sebagai konsekuensi
dari tuntutan pasar yang semakin ramai.
Sampai saat ini PJ Artikon masih terus berinovasi
sebaik mungkin dalam bidang arsitektur, khususnya juga dalam bidang pengembangan
produk berbahan komposit. Selain berusaha meningkatkan kualitas dan keunggulan barang, PJ Artikon juga tetap memperhatikan
kualitas pelayanan pada konsumen. Salah satu langkah yang dilakukan adalah
dengan membuka peluang kerjasama
pada konsumen berupa penawaran produk-produk berbahan komposit dan atau
menerima pesanan produk sesuai dengan keinginan konsumen. Jangan ragu untuk
saling berbagi (informasi dan kerjasama) bersama kami di www.gudangroster.com
www.grcartikon.co.id
Fine-Art of GFRC Products
email: marketing@grcartikon.co.id
Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia
Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia
Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482
Contact Person :
Moh. Beni Adam
telp :
0321-490505
081333311500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar